Jumat, 21 November 2014

Peredaran Narkoba di Dalam Kampus


Narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan obat berbahaya. Selain narkoba istilah lain yang di perkenalkan khusunya departement kesehatan Republik Indonesia adalah napsa yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Dan ada pun jenis-jenis narkotika yaitu :
  • ·        Heroin

Merupakan narkoba yang sangat tinggi cepat menibulkan ketergantungan berupa serbuk putih rasa pahit. Cara menggunakannya adalah disuntik , dihirup dan dimakan. Dan menimbulkan efek rasa lesu , berpenampilan dungu , jalan mengambang kalau misalnya orang itu ingin menghentikan akan menimbulkan rasa sakit, kejang-kejang dan nafsu makan hilang.
  • ·        Ganja

Menimbulkan ketergantungan psikis yang diikuti oleh kecanduan fisik dalam waktu lama, terutama bagi mereka yang rutin menggunakannya. Efek nya adalah rasa gelisah, peningkatan denyut jantung, panik, depresi, halusinasi, rasa senang yang berlebihan.
  • ·        Minuman Beralkohol

Merupakan minuman yang mengandung etanol yang merupakan bahan asli pertanian ataupun secara sintesis mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi. Efeknya depresi, halusinasi, jalan mengambang.

Faktor-faktor penyebab penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus :
Ø Tempat berkumpul anak-anak kampus
Ø Tidak ada kebijakan di kampus tentang narkoba
Ø Tidak ada tata tertib kampus tentang narkoba

Apakah di kampus kamu ada yang menggunakan narkoba ? Tidak ada

Bagaimana cara pencegahan masuknya narkoba ke dalam kawasan kampus ?
         
Ada 6 cara pencegahan masuknya narkoba ke dalam kawasan kampus :
1.     Dengan cara sekunder kita bisa bekerjasama dengan pihak keluarga, tenaga pendidik, peserta didik, kegiatan pendidikan sebaya (peer education), ketrampilan sosial(social skill). Sedangkan preventif dengan cara ceramah, sosialisasi penanggulangan, pameran, seminar, dll.
2.     Dapatkan dahulu informasi/keterangan yang benar tentang bahaya narkoba dari ahlinya/yang mengetahui, seperti koran, majalah, seminar-seminar, dll.
3.     Persiapan diri/mental menolak untuk di tawari.
4.     Belajar berkata menolak/tidak untuk narkoba.
5.     Memiliki cita-cita dalam hidup dan masa depan.
6.     Lakukan kegiatan positif, buat pekerjaan yang berguna untuk orang tua dan lingkungan.

Daftar Pustaka

Anakbangsa.blogspot.com/