Globalisasi
adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan
ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui
perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi
yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi
semakin sempit.
Dampak positif Globalisasi :
1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
2. Mudah melakukan komunikasi
3. Cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi )
4. Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran
5. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
6. Mudah memenuhi kebutuhan
Dampak negatif Globalisasi:
1. Informasi yang tidak tersaring
2. Perilaku konsumtif
3. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
4. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
5. Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat
1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
2. Mudah melakukan komunikasi
3. Cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi )
4. Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran
5. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
6. Mudah memenuhi kebutuhan
Dampak negatif Globalisasi:
1. Informasi yang tidak tersaring
2. Perilaku konsumtif
3. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
4. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
5. Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat
Kita akan membahas tentang aspek sosial budaya :
Aspek Sosial Budaya
Budaya pada saat ini sudah
mulai banyak bercampur dengan budaya asing akibat dari era globalisasi. Dimulai
dari budaya berpakaian, pada saat ini generasi muda berkecenderungan mengikuti
budaya asing. Contohnya, sekarang sebagian generasi muda lebih suka menggunakan
pakaian yang mini dan tidak lagi menyukai cara berpakaian yang tertutup dan
sopan. Ini dikarenakan alasan mereka,
bahwa apabila tidak menggunakan trend pakaian terkini maka mereka di anggap tidak trendy.
Terkikisnya budaya – budaya
tradisional yang terdapat di berbagai daerah. Kurang perdulinya para generasi
muda kepada budaya tradisional semakin mempercepat punahnya kebudayaan
tradisional tersebut. Saat ini banyak sekali generasi muda yang tidak
mengetahui apa budaya khas yang terdapat di daerah dirinya tinggal. Hal ini
sangat memprihatinkan sekali, terlebih jika mengingat Indonesia yang terkenal
akan berbagai macam kebudayaan yang dimilikinya. Ketidak tahuan para generasi
muda tersebut mengundang pihak lain untuk mengklaim budaya Indonesia menjadi
budaya miliknya, padahal jelas – jelas kebudayaan tersebut adalah budaya asli
Indonesia.
Selain itu dari jenis makanan yang di konsumsi, para
generasi muda lebih cenderung menyukai makanan-makanan cepat saji yang akan
mempengaruhi kondisi kesehatan mereka apabila terus menerus dikonsumsi. Peran
lingkungan diperlukan untuk dapat mengatasi masalah ini.
Dampak Dalam Bidang Sosial Budaya
Globalisasi telah banyak mengubah kebiasaan, bahkan dapat mengubah budaya suatu bangsa. Contoh kecil, misalnya, adanya perilaku yang menyimpang di dalam masyarakat seperti pergaulan bebas, yang melanda tidak hanya di kota-kota besar saja, teteapi juga sudah melingkupi seluruh pelosok desa. Akibatnya banyak terjangkit penyakit seperti HIV yang banya ditemukan di Afrika. Akibat serbuan inforamasi yang mudah diakses keseluruh penjuru dunia, yang dapat mempengaruhi pikiran penonton, pada gilirannya jika sebuah tayangan yang merusak tadi mempengaruhi sebuah kelompok bangsa, maka akan menjadi sebuah budaya yang merusak, seperti merokok, narkoba, dan pergaulan bebas.
Tentu saja dampak positifnya seperti gaya hidup meniru orang barat dalam kedisiplinan, bekerja lebih efektif dan efisien,menghargai waktu, yang sekarang bahkan menjadiacuan untuk menggunakan waktu yang sebaik mungkin.
Globalisasi telah banyak mengubah kebiasaan, bahkan dapat mengubah budaya suatu bangsa. Contoh kecil, misalnya, adanya perilaku yang menyimpang di dalam masyarakat seperti pergaulan bebas, yang melanda tidak hanya di kota-kota besar saja, teteapi juga sudah melingkupi seluruh pelosok desa. Akibatnya banyak terjangkit penyakit seperti HIV yang banya ditemukan di Afrika. Akibat serbuan inforamasi yang mudah diakses keseluruh penjuru dunia, yang dapat mempengaruhi pikiran penonton, pada gilirannya jika sebuah tayangan yang merusak tadi mempengaruhi sebuah kelompok bangsa, maka akan menjadi sebuah budaya yang merusak, seperti merokok, narkoba, dan pergaulan bebas.
Tentu saja dampak positifnya seperti gaya hidup meniru orang barat dalam kedisiplinan, bekerja lebih efektif dan efisien,menghargai waktu, yang sekarang bahkan menjadiacuan untuk menggunakan waktu yang sebaik mungkin.
A. KETAATAN
Dalam era globalisasi ketaatan itu penting, sebab kita
bisa terlindung dari masalah dengan mematuhi norma-norma yang ada. Berikut ini
contoh sikap yang perludikembangkan dalam hal ketaatan :
1. Membiasakan mengoreksi
diri sesuai dengan ketentuan agama
Globalisasi membawa berbagai bentuk sikap yang belum
tentu sesuai dengan agama kita. Oleh sebab itu, kita wajib mengoreksi diri
mengenai sikap kita apakah sudah sesuai agama atau malah melenceng dari agama.
2. Meningkatkan keimanan
dan ketakwaan
Pengaruh globalisasi tidak hanya perilaku positif
namun juga ada perilaku negatif. Dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan
kita bisa membentengi diri kita dari tindakan negatif tersebut.
B. KEPEDULIAN
Dalam globalisasi kepedulian ini juga penting karena
kita harus peduli terhadap lingkungan di sekitar kita. Berikut contoh
sikap-sikap yang perlu diterapkan :
1. Terhadap lingkungan
Kepedulian kita terhadap flora dan fauna yang hampir
punah
Kepedulian kita pada kebersihan lingkungan
2. Terhadap kewajiban dan
hak
Berperan pada penegakkan HAM, hal ini akan berdampak
positif karena penindasan terhadap sesama manusia tidak terjadi lagi.
C. KESADARAN
Dalam era globalisasi kesadaran sangat diperlukan
terutama kesadaran untuk melestarikan budaya. Seiring dengan kemajuan
zaman,budaya nasional akan semakin dengan terkikis dengan adanya budaya modern
pengaruh globalisasi. Berikut sikap-sikap melestarikan budaya daerah:
1. Di lingkungan keluarga
Berusaha mengembangkan kebudayaan di keluarga dengan cara memberikan
pengetahuan tentang kebudayaan pada anak usia dini.
2. Di lingkungan sekolah
·
Ikut ekstrakulikuler
dalam bidang kesenian dan mengembangkannya
·
Memuat artikel
mengenai kebudayaan daerah di mading
3. Di lingkungan
masyarakat
·
Menjaga kelestarian
budaya yang ada
·
Menyaring budaya asing
yang masuk ke lingkungan masyarakat
·
Tradisionalitas dan
modernitas sesungguhnya dapat saling mengisi jika kita ambil sisi positifnya, keduanya dapat
memperkaya khasanah budaya nasional.
D. KESANGGUPAN
Globalisasi membutuhkan kesanggupan baik kesanggupan
menjaga diri, Sebab globalisasi meminta kita untuk mencipta hal baru dan
menyebarluaskannya. Berikut ini sikap-sikap yang perlu dikembangkan :
1. Selalu berusaha
mencari ilmu dan pengalaman baru yang berguna
Mencari ilmu dan pengalaman baru tentu dibutuhkan
sebagai langkah awal dalam bersaing di era globalisasi. Sebab, pada era ini
dibutuhkan ide kreatifitas dan inovatif untuk dapat bersaing.
2. Ikut serta menciptakan
suasana yang nyaman
Suasana yang nyaman akan membuat kita bersemangat
dalam belajar. Jika kita bersemangat dalam belajar kita dapat mendapatkan ilmu
dengan maksimal. Sehingga kita dapat bersaing dengan maksimal juga.
E. KESEDERHANAAN
Globalisasi kadang membuat seseorang meniru gaya idola
mereka. Ini menuntut seseorang untuk dapat membeli barang atau pakaian yang
dimiliki oleh idola mereka. Sehingga meninmbulkan pola hidup konsumtif. Berikut
contoh-contoh perilaku sederhana untuk menghadapi pola hidup konsumtif :
1. Membuat skala
prioritas
Agar kita tidak mengikuti pola hidup konsumtif kita
dapat membuat skala prioritas. Dengan skala prioritas tersebut kita dapat
mengendalikan diri untuk tidak membeli barang yang tidak benar-benar kita
butuhkan.
2. Mengutamakan membeli
dan memakai produk dalam negeri
Tidak perlu membeli barang-barang impor jika kita
masih memiliki barang dalam negeri yang kualitasnya tidak jauh dari barang
impor.
F. KESATUAN
Globalisasi adalah kta lain dari perang atau menjajah,
tapi tidak secara nyata. Globalisasi menyerang sosial budaya bangsa kita. Untuk
itu kesatuan dalam berbangsa dan bernegara sangatlah dibutuhkan agar Indonesia
tidak terpecah belah. Kita harus bisa memanfaatkan globalisasi untuk
menunjukkan bahwa kesatuan persatuan Indonesia sangatlah kuat, dengan
menunjukkan kepada dunia tentang kebudayaan-kebudayaan indonesia yang kita ramu
dalam satu “pertunjukkan”.
Daftar pustaka :
Buku era
globalisasi
http://globalisasi-sosial-budaya.blogspot.com/http://kymuradewy.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar