LATAR BELAKANG
Berawal dari Balaikota Malang, gagasan untuk
pembentukan perguruan tinggi itu digulirkan. Atas prakarsa Ketua DPRD, 10 Mei 1957, diadakan pertemuan tokoh-tokoh masyarakat dan
pemerintahan kota Malang, membahas rencana pembentukan sebuah universitas milik
kotapraja (Gemeentelijke Universiteit).
Sebagai langkah awal, didirikan sebuah yayasan bernama
Yayasan Perguruan Tinggi Malang (YPTM) dengan akte notaris nomor 48 tahun
1957, 28 Mei 1957. Yayasan ini kemudian
membuka Perguruan Tinggi Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (PTHPM), pada 1 Juli 1957. Tercatat sebanyak 104
mahasiswa perguruan tinggi ini, dan menggunakan ruang sidang Balaikota Malang
sebagai tempat perkuliahannya.[5][6]
Sementara itu, atas inisiatif beberapa tokoh
masyarakat yang lain dibentuk pula Yayasan Perguruan Tinggi Ekonomi Malang
(YPTEM) dengan akte notaris nomor 26, 15 Agustus 1957, yang kemudian
mendirikan Perguruan Tinggi Ekonomi Malang (PTEM). Tak jauh berbeda dengan
pendahulunya, aktivitas perkuliahan PTEM juga menumpan di Balaikota Malang.
Secara resmi PTHPM diakui sebagai milik Kotaparaja
Malang dengan keputusan DPRD, 19 Juni 1958. Pada dies natalis ketiga PTHPM, 1 Juli 1960, diumumkan penggunaan nama Universitas Kotapraja Malang
bagi perguruan tinggi itu. Selain itu diumumkan pula rencana membuka dua
fakultas baru. Rencana itu menjadi kenyataan, 15 September 1960, berdiri Fakultas Administrasi
Niaga (FAN). Disusul kemudian oleh Fakultas Pertanian (FP), 10 November 1960.
Visi
Menjadi
universitas unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam
pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Misi
1. Menyelenggarakan
pendidikan berstandar internasional agar peserta didik menjadi manusia yang
berkemampuan akademik dan atau profesi atau vokasi yang berkualitas dan
berkepribadian serta berjiwa dan/atau berkemampuan entrepreneur
2. Melakukan
pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan
seni, serta mengupayakan penggunaanya untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional
Arah Pengembangan
·
Pengembangan UB diarahkan menuju World
Class, Entrepreneurial University yang
ditetapkan berdasarkan Visi, Misi, dan Tujuan UB
·
Tiga aspek yang menjadi pehatian yaitu membantu upaya
pengentasan kemiskinan dan pengangguran, akses pendidikan tinggi dan
globalisasi pendidikan.
Tujuan
·
Menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas, bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, memiliki wawasan yang
luas memiliki disiplin dan etos kerja, sehingga menjadi tenaga akademis dan
professional yang tangguh dan mampu bersaing di tingkat internasional
·
Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni guna
mendorong pengembangan budaya
·
Membantu pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Kelebihan:
- gedungnya standard lahh bagus gedung utama tapi belum terlalu jadi gitu jadi jarang ada kelas disana
- sejauh ini dosennya masih enak2 aja baik bgt pas ngasih nilai alhamdulillah
- banyak kegiatan, organisasi, dan event2 gitu
- temen sih yang gue bersyukur bgt anaknya baik baik seru seru kalau ga punya temen bakalan sering homesick kali ya wkwk
- kantin dimana mana ga pernah bosen makanannya banyak bgt
- deket dari kosan gamasalah kalau ga ada kendaraan
- ub kan di malang terus malang tuh banyak bgt tempat mainnya ga cafe2 doang buat nongski2 tapi ada wisata alam atau rekreasi nya tapi sejauh ini gue belum terlalu explore2 malang gitu sihh
- gedungnya standard lahh bagus gedung utama tapi belum terlalu jadi gitu jadi jarang ada kelas disana
- sejauh ini dosennya masih enak2 aja baik bgt pas ngasih nilai alhamdulillah
- banyak kegiatan, organisasi, dan event2 gitu
- temen sih yang gue bersyukur bgt anaknya baik baik seru seru kalau ga punya temen bakalan sering homesick kali ya wkwk
- kantin dimana mana ga pernah bosen makanannya banyak bgt
- deket dari kosan gamasalah kalau ga ada kendaraan
- ub kan di malang terus malang tuh banyak bgt tempat mainnya ga cafe2 doang buat nongski2 tapi ada wisata alam atau rekreasi nya tapi sejauh ini gue belum terlalu explore2 malang gitu sihh
Kekurangannya
- ub kalau apa apa super telat gituu kayak almet sama ktm baru keluar
- susah dapet parkirann
- semester 1 pakai hitam-putih tapi jd ga repot pilih baju sih haha
- jauh dari rumah huhu
- banyak asep perlu masker
- agak panas ya jadi perlu payung
- ub kalau apa apa super telat gituu kayak almet sama ktm baru keluar
- susah dapet parkirann
- semester 1 pakai hitam-putih tapi jd ga repot pilih baju sih haha
- jauh dari rumah huhu
- banyak asep perlu masker
- agak panas ya jadi perlu payung
sumber
http://www.ub.ac.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar