Rabu, 24 Mei 2017

Penampilan Grafik Scene Game Komputer : Visibility, Level of Detail

Nama                    : Rastiko Kuncorojati
NPM                      : 58414937
Kelas                     : 3IA20
Nama Dosen         : Syefani Rahma Deski
Mata Kuliah           : Pengantar Teknologi Game

BAB 7
Penampilan Grafik Scene Game Komputer : Visibility, Level of Detail

Penulisan

1.     Visibility

Visibility adalah tampilan grafik dari scene game pada komputer. Yaitu,bagaimana sebuah game terlihat oleh user agar menarik dan berkualitas sehingga user dapat menikmati game tersebut.Biasanya pada video game terdapat istilah scene 2.5D. Sebenernya istilah tersebut tidak beda jauh dari scene 2D. Hanya saja 2.5D memiliki beberapa  fitur tambahan berupa efek cahya dan sebagainya yang dibuat agar seakan – akan menterupai scene 3D. Teori grafik 2.5D ini biasa juga disebut dengan pseudo-3D sedangkan pada istilahh game lebih dikenal dengan isometric/diametric/trimetric projection.



Game bertipe ini menggunakan 2 macam tipe pemodelan , yaitu :
a.       3 Dimensi object/model
Ini merupakan model/object 3D yang nantinya akan dijadikan sebagai karakter utama,bangunan,object – object. Object 3D seperti ini biasanya menggunakan program seperti 3Ds Max,Maya,Hash dan Blender.


b.      2 Dimensi Graphhic
Gambar 2D juga berperan dalam membuat game ini yaitu sebagai texture untuk object,sebagai latar belakang seperti langit dan pemandangan, sebagai meteran untuk nyawa dan gambar untuk speedometer pada game racing.

2.     Level of  Detail

Dalam komputer grafis, untuk tingkat detail melibatkan menurunkan kompleksitas representasi obje 3D seperti bergerak menjauh sesuai matriksnya,kecepatan sudut pandang – relative atau posisi. Tingkat teknik detail pipa grafis, transformasi biasanya simpul. Kualitas visual berkurang dari model sering diperhatikan karena efek kecil pada objek muncul ketika jauh atau bergerak cepat.

Untuk konsep menggambar LOD sebagian besar waktu LOD diterapkan untuk geometri rinci, konse dasar bisa disamaratakan. Teknik LOD termasuk manajemen juga shader untuk tetap mengontrol kompleksitas pixel.

a.       Terrain LOD
Terrain merupakan model yang sangat besar, membuat setiap pointnya secara eksplisit sangatlah tidak mungkin,maka metoda untuk mengotomasikan pembangkitan terrain merupakan hal biasa. Terrain LOD itu menggunakan teknik Level of Detail untuk mengontrol objek yang akan di render. Teknik Level of Detail mempunyai banyak jenis, salah satunya adalah Terrain LOD.

Hubungan Terrain LOD dengan Triangle Bintree (Binary Triangle Trees)

Hubungan Terrain LOD dengan Triangle Bintree (Binary Triangle Trees) yaitu pada bagaimana data itu dibagi pada terrain, terdapat pohon yang dikenal sebagai Triangle Bintrees (Binary Triangle Trees) dan Quadtrees. Triangle Bintrees (Binary Triangle Trees) merupakan sebuah representasi populer permukaan medan yang elevasi telah sampel pada interval jarak teratur yaitu triangulalsi subset dari titik sampel yyang terdiri dari sumbu blok,segitiga siku – siku isosceles. Triangulasi terdiri dari segitiga yang hanya memiliki tiga simpul pada batas mereka.

Gambar Triangle Bintrees 3 simpul :





Gambar Triangle Bintrees 4 simpul :






Sumber :
http://farizkiridwan.blogspot.co.id/2013/07/visibility-pengantar-teknologi-game.html

Penampilan Grafik Scene Game Komputer

Tugas 7 - BAB VII

Nama               :Rastiko Kuncorojati
NPM               : 58414937
Kelas               : 3IA20
Dosen              : 
Syefani Rahma Deski
Apa yang dimaksud dengan visibility?
Visibility merupakan tampilan grafik scene game pada komputer. Bagaimana sebuah game terlihat oleh user agar menarik dan berkualitas sehingga user menikmati game tersebut.

Game bertipe ini menggunakan 2 macam tipe pemodelan:
  • 3 Dimensi object/model
ini merupakan model/object 3D yang nantinya akan dijadikan sebagai karakter utama, bangunan, object-object seperti senjata, musuh, permukaan tanah, pohon, dan bukit. Object 3D seperti ini bisa dibuat dengan menggunakan program seperti 3DS Max, Maya, Hash, dan Blender.
  • Dimensi graphic
Gambar 2D juga berperan dalam membuat game ini yaitu sebagai texture untuk object, sebagai latar belakang seperti langit dan pemandangan, sebagai meteran untuk nyawa dan gambar untuk speedometer pada game racing.


Apa yang dimaksud dengan Level of Level detail pada Game ?
Dalam komputer grafis, akuntansi untuk tingkat detail melibatkan menurunkan kompleksitas representasi objek 3D seperti bergerak menjauh dari penampil atau sesuai metrik lainnya seperti objek penting, kecepatan sudut pandang-relatif atau posisi.



Tingkat teknik detil meningkatkan efisiensi render dengan mengurangi beban kerja pada tahap pipa grafis, transformasi biasanya simpul. Kualitas visual berkurang dari model sering diperhatikan karena efek kecil pada objek muncul ketika jauh atau bergerak cepat.


Game yang mempunyai jalan cerita dan level

1. CUT THE ROPE



Cut The Rope merupakan game bergenre puzzle yang dilaunching oleh ZeptoLab pada tahun 2010. Cut The Rope menceritakan tentang seekor monster lucu bernama "Om Nom" yang berada di dalam suatu box. Pemain diminta untuk memberi makan Om Nom berupa permen yang terikat pada tali di dalam box tersebut. Pemain harus memecahkan berbagai mekanisme pada tiap level agar permen tersebut bisa jatuh tepat ke posisi Om Nom.



 

Walaupun misi yang ditawarkan game ini terlihat mudah, ternyata untuk menyelesaikan game ini tidak sesederhana seperti yang dipikirkan. Pada level awal mungkin hanya diperlukan kejelian untuk memotong tali yang tepat tanpa ada hambatan yang berarti. Namun seiring dengan meningkatnya level maka akan terdapat beberapa benda yang kadang merupakan hambatan atau bahkan harus digunakan untuk mencapai objektif. Contoh hambatan adalah adanya laba-laba yang berusaha memakan permen ataupun duri yang bisa memecahkan permen. Sedangkan contoh dari benda yang digunakan untuk membantu mencapai objektif adalah gelembung udara, topi sulap, dan peniup udara.



Selain harus menjatuhkan permen tepat di posisi Om Nom, pemain dituntut untuk memperoleh tiga buah bintang sebelum permen masuk ke mulut Om Nom. Posisi bintang tersebut tidak hanya statis pada satu posisi. Pada beberapa level, bintang akan bergerak dan bahkan bisa hilang pada jangka waktu tertentu. Pada awalnya hanya 1 box yang bisa dimainkan, sehingga sejumlah bintang dibutuhkan untuk bisa memainkan box-box lainnya yang total berjumlah 15 box. 15 box tersebut memiliki tema dan karakteristik yang berbeda-beda dengan 25 level terdapat pada masing-masing box.



 

Pada setiap level pemain akan mendapat poin jika permen berhasil masuk menuju mulut Om Nom. Jumlah poin tergantung seberapa cepat pemain berhasil menyelesaikannya dan juga berapa banyak bintang yang pemain dapatkan. Semakin cepat pemain menyelesaikannya, maka pemain akan mendapatkan poin yang lebih besar. Jumlah poin tersebut akan dirangking secara online dengan pemain di seluruh dunia. Hal tersebut akan membuat pemain semakin terpacu untuk bisa menyelesaikan setiap level secepat-cepatnya.


2. CANDY CRUSH SAGA



Para pemain diharuskan menyatukan permen – permen jelly sesuai warna. Jelly tersebut haruslah habis agar anda dapat melaju ke level berikutnya.  Game ini juga mengharuskan anda mengajak temen teman anda agar bisa memperoleh extra life. Developer King cukup membuat tiap levelnya baru dan beda dari level sebelumnya. Alhasil, para pemainnya pun tak bosan untuk terus bermain,melaju untuk mendahului kawan – kawannya.

sumber : 
https://stely-novenus.blogspot.co.id/2017/03/tugas-2-interaksi-fisik-dalam-teknologi.html
http://netbook-game.blogspot.co.id/2013/09/cut-rope.html


Kamis, 18 Mei 2017

Definisi User Interface Pada Komputer

Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.

          User interface berfungsi untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis penngetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan paduan pemakaian sistem secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. 

Desain user interface dalam game berbeda dari desain UI lainnya karena melibatkan unsur tambahan fiksi. Fiksi melibatkan avatar dari pengguna yang sebenarnya, atau player. Sebuah Desain Antarmuka (Interface) pada suatu Game mempengaruhi kenyamanan dan sejauh mana user/pengguna meminati Game tersebut.
Dalam desain user interface game, terdapat sebuah teori yang dikemukakan oleh Erik Fagerholt dan Magnus Lorentzon dari Chalmers University of Technology. Dalam tesisnya mereka menulis tesis tentang desain user interface berjudul Beyond the HUD – User Interfaces for Increased Player Immersion in FPS Games.Mereka memperkenalkan istilah berbagai jenis interface yang berkaitan dengan desain video game.
HUD itu sendiri kepanjangan dari Heads – up display, merupakan metode dimana informasi secara visul disampaikan kepada pemain sebagai bagian dari antarmukan pengguna permainan. Biasanya menunjukkan bar/kotak HP(Health Point) ataupun MP(Mana Point) dan biasanya muncul  di atas kepala karakter. Fungsi HUD ini untuk memudahkan pemain mengetahui kondisi karakter dalam permainan.


Tujuan Interface User 

a.     Menyesuaikan antar muka pengguna dengan tugas
b.     Mmebuat antar muka pengguna menjadi efisien
c.      Memberikan arus balik yang tepat kepada pengguna
d.     Memunculkan pertanyaan – pertanyaan yang dapat dimanfaatkan
e.      Memperbaiki produktivitas dari pengetahuan pegawai

Manfaat Antar Muka (Interface)

Untuk menghubungkan atau penterjemah informasi antara pengguna dengan system operasi, sehingga computer yang digunakan.

Sumber : 
https://defikristiana.wordpress.com/2016/02/11/antar-muka-pengguna-user-interface/

User Interface Pada Game Komputer

Nama                   : Rastiko Kuncorojati
NPM                     : 58414837
Kelas                    : 3IA20
Dosen                  : Syefani Rahma Deski
Mata Kuliah       : Pengantar Teknologi Game            

BAB 6 
User Interface pada Game Komputer
Tugas

Dalam sebuah game terdapat user penting bagi pemain yaitu User Interface (UI). Desain User Interface dalam game melibatkan unsur tambahan fiksi. Fiksi ini dapat langsung dapat dihubungkan ke UI, sebagian terkait atau tidak sama sekali. 
Desain antarmuka (interface) dalam aplikasi computer adalah suatu rancangan dari sebuah aplikasi atau software, mobile devices,websites maupun games yang focus pada pengalaman antara pengguna aplikasi tersebut. Desain antarmuka (interface) berfungsi untuk memudahkan pemakai dalam menggunakan aplikasi komputer maupun devices lain secara efektif dan efisien.Akan tetapi desain antarmuka dalam games terdapat unsur fiksi yang melibatkan pemain atau pengguna sebenarnya dalam bentuk (avatar).
Sedangkan definisi dari User Interface disebut “UI” atau secara terjemah berarti “antarmuka”, adalah cara dimana pengguna yang baik memberikan pengalaman “user friendly”, yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat lunak atau perangkat keras dengan cara alami dan intuitif.  Jika desain UI kurang baik maka akan berdampak pada pemain yang berujung dengan kurangnya pemain dari game tersebut. Dalam desain antarmuka game terdapat beberapa elemen yang diantaranya adalah :

1.     Diegetic

Elemen user yang diegetic ada dalam dunia permainan (fiksi dan geometris) sehingga pemain dan avatar dapat berinteraksi dengan mereka melalui, audible atau haptic. Elemen UI diegetic yang dieksekusi dengan baik dapat meningkatkan pengalaman narasi untuk pemain, memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan terintegrasi. Salah satu game yang mengimplementasikan elemen diegetic adalah Assassin’s Greed. Assassin’s Greed berhasil menggunakan banyak pola diegetic meskipun itu diatur dalam dunia sejarah karena pemain – pemain menggunakan sistem virtual reality di masa depan. Jadi cerita sebenarnya futuristic daripada sejarah.

2.     Meta

Gambaran yang bisa muncul dalam dunia game,namun tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain. Contoh,yang paling jelas dalam efek ditampilkan dilayar seperti percikan darah pada kamera untuk menunjukkan kerusakan.

3.     Spatial

Desain user interface dalam game berbeda dari desain UI lainnya karena melibatkan unsur tambahan fiksi. Fiksi melibatkan avatar dari pengguna yang sebenernya atau  player. Pemain menjadi elemen tak terlihat,tapi kunci untuk cerita sebagian terkait atau tidak sama sekali.

4.     Non-Diagetic

Lalu ada elemen non-tradisonal , elemen – elemen ini memiliki kebebasan untuk benar – benar dihapus dari fiksi permainan dan geometri dan dapat mengadopsi pemakaian visual mereka sendiri, meskipun sering dipengaruhi oleh arah seni permainan. Saya fikir unsur paling baik digunakan ketika bentuk diegetic,meta dan spasial memberikan batasan yang melanggar seamlessness atau konsistensi dari elemen UI.

Refrensi